Menurut Cristianto Tjahyadi (2006), Mikrokontroller sering disebut computer on a chip atau single chip computer, karena sering digunakan sebagai otak elektronik guna mengendalikan peralatan, mainan atau mesin. Secara fisik, mikrokontroler adalah sebuah rangkaian terpadu (“chip”) yang berisi memori (untuk menyimpan program), prosesor (untuk mengolah program) dan pin input/output (dihubungkan dengan sensor dan aktuator).
Menurut Mohamad Eko Ari Bowo (2009), Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung didalam sebuah chip yang mempunyai masukkan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara yang khusus.
Menurut Esti Yuliana (2011), Mikrokontroler adalah suatu alat elektronik digital yang mempunyai masukkan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dam dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data.
Berdasarkan uraian diatas, pengertian mikrokontroler bisa disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah single chip computer yang digunakan sebagai pengontrol aplikasi secara otomatis. Mikrokontroler mempunyai memori yang dapat digunakan untuk menyimpan data, dimana data tersebut bisa ditulis dan dihapus dengan bantuan alat khusus. Mikrokontroler mempunyai standar minimum, berikut ini adalah standar minimum suatu mikrokontroler :
- CPU (Central Prosesing Unit) untuk mengolah program
- RAM (Random Access Memory) untuk menyimpan program
- Jenis penyimpanan data ROM/PROM/EPROM/EEPROM
- I/O Serial dan parallel yang dihubungkan dengan sensor
- Timer
- Interrupt controler
Rata-rata mikrokontroler memiliki instruksi manipulasi bit, akses ke I/O secara langsung dan mudah, dan proses interupt yang cepat dan efisien. Penggunaan pada mikrokontroler di desain tidak terlalu membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, mempunyai ukuran yang sangat kecil dengan konsumsi daya listrik yang sangat hemat serta flexsibel dalam penggunaannya. Pada saat ini mikrokontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses, aspek-aspek dari lingkungan atau membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dan nyaman secara otomatisasi. Contoh aplikasi yang paling sederhana adalah lampu jalan raya yang bisa menyala secara otomatis pada waktu menjelang sore hari dan kemudian mati secara otomatis ketika keadaan mulai terang atau pagi. Mikrokontroler sendiri bekerja berdasarkan program yang diinputkan ke dalam memori, program dikompilasi dan hasil kompilasi dimasukkan kedalam mikrokontroler.
Posting Komentar